Rabu, 25 Maret 2015

Cerita Pendek (Cerpen)

Remedial yang Amsyong

Hari dimana anak sekolah libur dan bermain yaitu Malam minggu .Malam minggu adalah hari yg pasti diinginkan oleh para siswa apalagi kalau hari setelah ulangan selesai .Aku sih juga ingin senang ,Tapi untuk kali ini mungkin tidak bisa karena aku harus memperbaiki nilai ulangan ku yg sadis jeleknya , yang parahnya lagi aku harus mengerjakan soal yg begitu banyak sampai aku tidak bisa kencing lurus lagi ,saking shocknya diriku.Ada lagi yg lebih parah yaitu aku di suruh ngerangkum buku sejarah yg begitu banyaknnya ,nah di situ kadang saya sedih .Ini lebih parah lagi terkadang guru-guru ini susah banget untuk minta nilai ,beliau harus di kejar-kejar dulu dan cari waktu luangnya susah banget .Sebenernya jika dipikir-pikir lagi ini memang kesalahan ku sih karena aku sering banget lalai belakangngan ini karena aku selalu tergiur dengan game online dan sejenisnya jadi aku tidak bisa fokus belajar dan malahan justru aku tinggal tidur .Niatnya sih mau Cari materi ujian tapi karena kekuatan alam sekitar (alam ghaib mungkin) dan dengan dorongan keingininan yg menjolak dari lubuk hati entah itu main atau baca komik aku jadi tertarik untuk melakukan hal itu ,pada akhirnya setelah aku baca komik dengan serius tiba-tiba aku mengantuk dan aku tidur seketika di tempat huft.Inilah hal yg Aku benci tapi aku suka lakukan .

Penyesalan memang gak setia kawan selalu di akhir melulu.Nyesel ,nyesek bercampur aduk di dalam diriku Padahal dulu itu aku ini anak yg rajin sering melihat buku pelajaran , tapi seiring perjalanan teknologi dan terus-terus berkembang hingga muncullah yang namanya masa komputer dan laptop,pada akhirnya aku jadi lebih rajin lagi ,iya rajin banget melihat kertas ujian temenku huft .

Di pagi hari yg tenang dan sunyi "Apa! Nilainya udah keluar ?" kataku ,Setelah melihat pesan BBM dari handphone selulerku yg bagus,Dengan terkejutnnya ,aku langsung terjun dari kasur tidur dengan kemampuan yg kumiliki dan langsung tepat mendarat di sebelah tempat tidurku.Aku langsung buru-buru mendatangi sekolahan lalu melihat nilaiku walaupun aku kecapean akibat lompatan hebatku tadi.tibalah di sekolah
"Hah aku remed tiga mata pelajaran , bagaimana ini " , "Mahdi Mahdi " seketika teman-teman ku memanggil diriku yang tampan dan menghampiriku dengan langkah yg tidak biasa ."Mahdi kamu remed ya ?"Tanyanya "hmmm Iya... aku remed tiga pelajaran lagi " dalam hati yang sangat tidak enak di katakan tapi unutungnya ada juga teman yang bernasib buruk sepertiku.Selanjutnya aku menuju kelas ku dengan muka yg kecewa dan sedih.Setelah sampai temanku langsung mengejekku "mahdi kamu remed tiga ya haha," ,"Mahdi kasian banget sih remednya tiga","Makannya belajar boyy!!" Aku hanya bisa tersenyum tetapi dengan muka sedih .Inilah hal yang gak enak kalau diremed ,apalagi punya temen yg super rese seperti itu.

Esok paginya lagi aku siapkan mental untuk remedial .Otak aku hampir penuh akibat belajar tadi malam.Saat setelah sampai di depan gerbang sekolah aku bertemu teman senasibku dan mencari guru untuk remedial .pas udah ketemu "Jangan sekarang nak ibu lagi ada urusan sama tamu ,kalau mau nanti aja ya jam satu siang " ,"apa jam satu siang sekarang aja jam 9 pagi lama kali nunggunya" ujar dalam hatiku.

Setelah lama menunggu kamipun memanggil gurunya lagi pada saat jam satu siang "maaf ,ibu lagi acara di deket rumah sekarang jadi remednya minggu depan aja nak" kata guruku . Seketika aku dan temanku langsung mendadak bego sementara .Sakit kali di phpin guru ,inilah resiko remed.Nyesek itu adalah saat kita mau remedial dan belajar semaleman lalu nunggu lama - lama ternyata gurunya gak jelas .Ah ini semua karena aku belajarnya ugal-ugalan dan banyak air internet.